Located in Bulurejo Village, Diwek District, Jombang Regency. Sumber Celeng is a new destination in Jombang Regency. In addition to the concept of water tourists. Later on, this location will be suggested for education and agrotourism. The local public also called Sumber Celeng Agrotourism a Water tourism Sumber celeng. Vehicles can easily access this tourist destination because a good infrastructure supports it.
In Sumber Celeng Agrotourism we can play canoes for a cost is IDR 10,000 for each boat. For the same rental fee as a canoe, we can also rent a water tricycle. In addition to offering water sports, Sumber Celeng Agrotourism also rents out Mini Cross vehicles and the rent is the same IDr 10,00 per day.
Even though it's only a simple tour, Jombang locals still crowd to the location to try the rides. The tourism industry also seeks to engage visitors with Bulurejo Village's history, which is represented in the names of sites like Sumber Celeng, which has roots connected to wild boars. Bulurejo was once a wilderness that village elders eventually cleared for development. The term Sumber Celeng originated after this area was cleared because it used to be a wild celeng haven.
Terletak di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Agrowisata Sumber Celeng termasuk destinasi baru di Kabupaten Jombang. Selain berkonsep wisata air, nantinya destinasi ini akan diprospek untuk destinasi edukasi dan agrowisata. Masyarakat sekitar juga menyebut Agrowisata Sumber Celeng sebagai Wisata Air Sumber celeng. Tempat wisata ini mudah dijangkau kendaraan bermotor karena telah didukung infrastruktur yang memadai.
Di Agrowisata Sumber Celeng, kita bisa bermain perahu kano dengan harga sewa Rp10.000 untuk setiap perahu. Kita juga bisa mengayuh becak air dengan harga sewa yang sama seperti perahu kano. Selain olahraga air, Agrowisata Sumber Celeng juga menyediakan kendaraan Mini Cross, harga sewa nya pun sama yaitu Rp10.000.
Meski hanya wisata sederhana, namun tak menyurutkan warga Jombang untuk berbondong-bondong datang dan mencoba wahana-wahananya. Sektor pariwisata ini juga ditujukan untuk mengenalkan wisatawan mengenai sejarah Desa Bulurejo yang dicerminkan dalam nama-nama tempat seperti Sumber Celeng yang memang punya asal muasal yang berhubungan dengan babi hutan. Dulunya Bulurejo adalah hutan belantara yang kemudian dibabat untuk pemukiman oleh para sesepuh desa. Saat membabat kawasan ini, dulunya banyak babi hutan yang berkeliaran sehingga tercetuslah nama Sumber Celeng.
