Loka Jaya has the feel of a cafe on the financial institutions of a flowing river. Loka Jaya has never been void of visitors because it is enveloped in lush greenery.
It is named Watu Gudik because there are large rocks on the roadside of the cafe on its fringes; consequently, it is named Watu Gudik. It is also visually appealing due to the neat arrangement along the river. So that visitors can take their time washing their eyes.
Not only is the beauty procured, but the menu offered is also diverse and delicious. Visitors are happy to visit Loka Jaya or Watu Gudik because of the low entrance ticket prices and relatively low menu prices.
Loka Jaya menawarkan sensasi cafe di pinggiran sungai yang mengalir. Loka jaya sampai sekarang tidak pernah sepi pengunjung karena di dukung oleh segarnya alam dan segar.
Dinamakan watu gudik karena di pinggiran besar terdapat batu besar di pinggir jalan kafe tersebut, oleh karena itu dinamai Watu Gudik. Didudukung juga tatanan rapi di sepanjang sungai sehingga enak dipandang. Sehingga membuat para pengunjung dapat menghabiskan waktu sambil mencuci mata.
Tak hanya keindahan yang di dapat tetapi juga menu yang ditawrkan juga beragam dan enak. Harga tiket masuk yang murah dan harga menu yang relatif membuat para pengunjung senang berwisata di Loka Jaya atau watu Gudik.